Sebuah wawancara dengan Alan Woods tentang revolusi Venezuela sekarang ini

Indonesian translation of An interview with Alan Woods on the Venezuelan revolution today (June 18, 2007)

John Riddel, dalam resensinya mengenai buku anda "Revolusi Venezuela, sebuah perspektif Marxis", mempertanyakan apakah suatu tendensi Marxis yang kecil seperti yang anda pimpin ini mampu mempengaruhi jalannya peristiwa-peristiwa penting di dunia, dan berkata setidaknya anda mempunyai peran di dalam jalannya Revolusi Bolivarian di Venezuela. Bagaimana hal ini mungkin? Bagaimana anda mengaturnya? Apakah mereka menghubungi anda? Ceritakan bagaimana pertamakali anda bertemu Chavez dan bagaimana berkembangnya hubungan antara IMT, pemerintahan Chavez dan sektor-sektor yang mendukungnya. Apakah anda benar-benar percaya bisa mempengaruhi peristiwa-peristiwa di Venezuela dalam beberapa cara?

Sejarah membuktikan bahwa suatu kelompok kecil, dengan gagasan-gagasan yang jelas, bisa memainkan peran yang sangat menentukan dalam situasi historis tertentu, sedangkan suatu partai yang memiliki massa besar, dengan gagasan yang salah, pada saat tertentu, bisa berubah menjadi nol besar. Kita cukup mengingat pada keberhasilan partai Bolshevik yang pada awal tahun 1917 merupakan minoritas kecil di Rusia, dan juga di sisi lain, runtuhnya partai Sosial Demokrat dan partai Komunis di Jerman pada tahun 1933.

Memang benar bahwa Corriente Marxista Revolucionaria (tendesi Marxis di Venezuela yang merupakan bagian dari International Marxist Tendency) masih sangat kecil di Venezuela, tetapi kami sangat kuat dalam gagasan, dan dalam hal yang terakhir ini adalah satu-satunya yang menjadi jaminan keberhasilan. Saya tambahkan, bahwa dengan kekuatan gagasan inilah yang melantari pertemuan saya dengan Presiden Chavez, yang telah membaca buku saya Reason in Revolt, yang mana dia menyukainya dan dia dengan senang hati telah merekomendasikanmya pada beberapa kesempatan.

Mengenai pengaruh yang mungkin kami punya di Venezuela, ini sebagian tergantung pada aktivitas para Marxis Venezuela, sebagiannya lagi pada pengalaman massa. Umumnya massa tidak belajar dari buku-buku, tetapi dari pengalaman. Tetapi dalam suatu revolusi, massa belajar lebih banyak dalam satu minggu ketimbang dalam satu dekade kehidupan normal. Dulu, Lenin pernah berkata bahwa, bagi massa, satu ons pengalaman memiliki nilai yang sama dengan satu ton teori - dan Lenin adalah seorang teoritikus besar.

Massa telah belajar banyak hal dalam satu dekade revolusi ini. Mereka tahu bagaimana membedakan antara kawan sejati dengan musuh-musuh mereka (bahkan disaat musuh-musuh ini memakai kemeja merah). Kami bisa mengatakannya seperti ini: meskipun massa tidak tahu pasti apa yang mereka ingini, mereka tahu persis apa yang tidak mereka inginkan. Perkembangan kesadaran terus berlanjut: pengaruh dari kelompok reformis sedang melemah, dan kelompok dari sayap yang paling revolusioner, bersama-sama dengan tendensi Marxis yang saya bangga wakili sedang berkembang.

Secara terang-terangan anda telah mengekspresikan kekaguman anda terhadap Presiden Chavez. Tetapi, anda pernah berkata bahwa Revolusi Bolivarian "belumlah selesai". Apa yang anda maksud dengan ungkapan ini?

Revolusi Bolivarian adalah suatu revolusi, dalam pengertian yang Trotsky jelaskan dalam The History of The Russian Revolution, yakni, suatu revolusi dimana massa berperan aktif dalam kancah politik dan berusaha untuk merubah nasibnya di tangan mereka sendiri, dan mengubah tatanan masyarakat dari bawah. Tapi ini belum selesai karena revolusi belum berhasil mengambil alih hak milik (kekuatan ekonomi) oligarki secara tuntas, dan aparatur negara yang terdahulu sedikit banyak masih tetap utuh. Selama segala sesuatunya berlanjut seperti ini, tidak bisa dikatakan bahwa revolusi ini tidak dapat dibalikkan arahnya. Presiden Chavez pernah membandingkannya dengan mitos dari Sisyphus, yang dipaksa untuk menggelindingkan sebongkah batu besar ke puncak bukit, yang pada suatu titik, batu ini selalu menggelinding balik ke titik awal. Masalahnya adalah jika batu ini menggelinding balik, ia akan meremukkan banyak orang.

Trotsky pernah berkata: "Kebenaran dan bukan kebohongan adalah motor penggerak sejarah". Apa, menurut pendapat anda, kebenaran dari Revolusi Bolivarian? Dan apa kebohongannya? Apakah kita sedang berhadapan dengan suatu perubahan yang nyata mengenai realitas Venezuela, menuju sosialisme abad XXI, atau ini hanyalah tipuan yang akan berakhir dalam konsolidasi dari suatu elit politik dan ekonomi baru yang tidak ada hubungannya dengan revolusi atau sosialisme?

Kebenaran yang besar adalah bahwa di dalam sebuah revolusi - ini termasuk revolusi Bolivarian - pada akhirnya satu kelas harus menang dan kelas yang lain harus kalah, dan bahwa dalam semua sejarah, tidak ada kelas yang berkuasa yang pernah mau melepaskan kekuasaannya tanpa perlawanan yang dahsyat. Kebohongan yang besar terdapat dalam pernyataan-pernyataan angkuh dan kosong yang menyatakan bahwa Revolusi Bolivarian "sudah tidak bisa dibalikkan arahnya lagi", dan omong kosong lainnya yang tidak bertanggung jawab yang hanya berusaha menipu dan meninabobokkan rakyat, ketimbang menggerakkannya untuk berjuang melawan bahaya dari kontra-revolusi.

Mengenai apa yang dinamakan dengan teori sosialisme abad XXI, saya pikir ini adalah usaha untuk menyelewengkan gagasan Presiden Chavez, dan untuk membelokkannya ke arah reformisme. Orang-orang seperti Heinz Dieterich sedang berjuang dengan segala cara untuk melemahkan pesan revolusioner dari Presiden dan mengisinya dengan faham yang betul-betul reformis. Mereka tidak setuju dengan nasionalisasi, mereka berkhotbah mengenai rekonsiliasi antar kelas-kelas, yakni, mereka mencoba mengajarkan harimau untuk makan daun selada. Dan mereka menyebut seluruh omong kosong ini "realisme"! Saya sedang menulis buku untuk melawan ide-ide dari Dieterich dan kaum reformis, dan saya berharap akan menjadi jelas perbedaan antara Marxisme - sebuah teori revolusioner yang sejati - dengan teori karikatur ini.

Apa kritik lain yang akan anda paparkan mengenai Revolusi Bolivarian, terlepas dari fakta bahwa anda menganggapnya belum selesai?

Beberapa waktu lalu, Hugo Chavez bertanya kepada saya mengenai pertanyaan yang sama. Saya menjawabnya begini. Revolusi anda adalah sumber inspirasi nyata bagi jutaan orang. Itu sesuatu yang teramat penting. Tetapi revolusi ini memiliki beberapa titik kelemahan, yakni tidak adanya kebijakan dan program yang jelas, dan kurangnya kader-kader yang terdidik secara politik; dengan kata lain, kurangnya partai revolusioner dan kurangnya kepemimpinan revolusioner.

Memang benar, bahwa setelah itu ada usaha untuk membenahi kelemahan-kelemahan ini. Misalnya, Presiden memproklamirkan karakter sosialis bagi revolusi ini - yang mana Tendensi kami telah mengadvokasinya dari awal. Tetapi ide ini sedang berhadapan dengan suatu perlawanan keras dari kelompok reformis dan Stalinis. Pertempuran ini belumlah dimenangkan.

Apa pendapat anda mengenai beberapa komentar dari oposisi Venezuela, bahwa Presiden Chavez telah memperlihatkan sikap otoriter, dan latar belakang dia sebagai seorang militer tidak mendukung aturan main yang demokratis? Misalnya, apa pendapat anda mengenai maksud dari pernyataannya untuk tetap dalam kekuasaan untuk waktu yang tak terbatas, dan komentarnya tentang sebuah "revolusi yang damai tetapi bukan revolusi tanpa senjata"? Apakah sosialisme dan demokrasi bertentangan?

Kenapa mereka harus bertentangan? Sosialisme adalah demokrasi, atau, ini bukan sosialisme samasekali! Tentu, ketika saya berbicara mengenai demokrasi, saya tidak merujuk pada karikatur vulgar dari demokrasi borjuis - yang hanya merupakan nama lain bagi kediktatoran dari Modal besar. Apakah demokrasi eksis di Amerika, dimana ada dua partai, sebagaimana Gore Vidal jelaskan dengan sangat baik, yang sebenarnya adalah satu partai yang benar-benar mewakili sayap-sayap yang berbeda dari borjuis. Untuk menjadi presiden Amerika, seseorang harus menjadi seorang milyuner. Demokrasi macam apa ini?

Protes dari oposisi Venezuela adalah kemunafikan sejati. Mereka telah kalah dalam pemilihan dan referendum, satu demi satu. Mereka kalah lagi pada akhir Desember ketika Chavez memperoleh suara mayoritas terbesar dalam sejarah Venezuela. Mereka tidak bisa berkata bahwa ini curang! Pemilihan ini adalah pemilihan yang paling banyak diamati dalam sejarah dunia! Mereka semua berada di Caracas, mengamati dengan menggunakan alat pembesar untuk mencari bukti-bukti kecurangan yang paling kecil. Jika mereka menemukan sesuatu, mereka sudah akan meneriakinya dari atap genteng. Tetapi mereka tidak menemukan apa-apa.

Pemilihan ini memberikan sebuah mandat yang sangat jelas bagi pemerintahan Bolivarian - sebuah mandat bagi perubahan fundamental dalam masyarakat. Inilah yang benar-benar diinginkan oleh massa! Hugo Chavez harus melaksanakan keinginan-keinginan mereka yang telah memilihnya, buruh dan petani, rakyat miskin dan kaum muda-mudi, dengan mengabaikan lolongan dari oposisi kontra-revolusioner, yang tidak lain hanya buah bibir oligarki reaksioner yang korup, dan tuan-tuan mereka di Washington. Kita harus mengambil langkah-langkah tegas dan mendesak. Ini adalah saat yang tepat untuk mengambil alih kekuatan ekonomi kaum oligarki!

Mengenai permasalahan media dan informasi di Venezuela, sejak Hugo Rafael Chavez Frias memangku jabatan Kepresidenan Republik pada bulan Desember 1998, pemerintah ini telah mengurangi kebebasan pers, yang dinyatakan seperti "jaminan dari pemerintah mengenai kebebasan berekspresi bagi setiap warga negara dan perkumpulan-perkumpulan, termasuk bagi mereka yang bertujuan untuk peliputan dan penyiaran berita", sedangkan pemerintah ini menguatkan media yang dimiliki oleh Negara, yang digunakan untuk transmisi program bagi sesuatu yang bersifat "ideologis". Apakah ini tidak bertentangan dengan hak asasi manusia? Apakah sosialisme bertentangan dengan hak asasi?

Yang benar saja! Bagaimana kita bisa berbicara mengenai kemerdekaan media, ketika semua media dimiliki oleh segelintir orang-orang kaya seperti Rupert Murdoch? Apa yang disebut kemerdekaan berekspresi di Inggris dan Amerika hanyalah guyonan dengan selera yang sangat rendah!

Sudah tentu, sosialisme harus respek dengan hak asasi manusia. Tetapi marilah kita mulai dengan membela hak-hak dari mayoritas terbesar penduduk yang, hingga sekarang, tidak pernah memperoleh hak-haknya secara nyata, atau suara untuk mengekspresikan pendapatnya. Apa yang kita harus lakukan adalah menasionalisasi pers, radio dan televisi, tetapi tidak menyerahkan semuanya ke tangan negara (kita tidak menginginkan sebuah negara totaliter seperti di USSR), tetapi menjamin akses media kepada semua partai, organisasi serikat buruh atau organisasi sosial, sesuai dengan jumlah anggotanya, suara dalam pemilihan, dll yang mereka punya. Jadi, PSUV akan memiliki beberapa surat kabar harian dan lebih dari satu stasiun TV, dan para pemilik RCTV akan memiliki sebuah jurnal bulanan kecil seperti El Militante, yang mana mereka bebas menjualnya di setopan-setopan bus ... Dalam kata lain, kami akan memberikan kepada borjuis hak-hak yang sama seperti yang mereka berikan kepada kami, tidak kurang tidak lebih.

Apa pendapat anda tentang kasus RCTV, sebuah perusahaan yang telah ada lebih dari 50 tahun , yang ijinnya dicabut oleh pemerintah pada bulan Mei?

Sepanjang menyangkut RCTV, semua orang tahu bahwa ini stasiun kontra-revolusioner ("golpista"). Jika saya akan mengkritik Presiden, saya akan berkata, dia seharusnya beraksi lebih cepat melawan sarang penuh ular ini. Dia seharusnya tidak hanya menutup mereka tetapi juga seharusnya sudah menangkap para bos-bos ini dan menyeretnya ke pengadilan.

Dan lagi, kampanye yang diorkestra tentang isu ini hanyalah kemunafikan yang terang-terangan. Saya bisa meyakinkan anda bahwa jika perusahaan TV Inggris menyerang Blair seperti mereka menyerang Chavez, mengadvokasi sebuah kup dan bahkan pembunuhan atas kepala negara, mereka akan berada di penjara sebelum kakinya menyentuh tanah. Masalahnya bukan bahwa kita "telah bergerak terlalu jauh", sebagaimana Heinz Dieterich dan lainnya berpikir, tetapi bahwa kita sudah bertindak terlalu lunak. Contohnya, berapa banyak para konspirator kudeta April 2002 yang berada dibalik jeruji besi? Sepengetahuan saya, tak seorang pun. Ini tidak akan terjadi di Amerika. Saya bisa meyakinkan anda.

Banyak Chavistas yang skeptis mengenai seruan Presiden untuk membentuk PSUV, sebab mereka takut bahwa ini mungkin suatu usaha untuk mengontrol dan melenyapkan perbedaan internal. Apa pendapat anda mengenai hal ini? Apakah sebuah partai tunggal merupakan suatu instrumen yang cocok untuk mempromosikan "revolusi dalam revolusi" yang anda dukung?

Pada satu sisi, jelas bahwa kelas buruh membutuhkan sebuah partai politik dan juga bahwa partai-partai lama yang membentuk MVR sangatlah rusak, semuanya telah diambilalih oleh kelompok reformis dan birokrasi. Oleh karena itu, saya rasa bahwa proklamasi PSUV bisa menjadi sebuah langkah penting ke depan, tetapi hanya dengan kondisi bahwa ini adalah suatu partai revolusioner sejati, yaitu sebuah partai kelas dan demokratis, yang dikontrol oleh massa kelas buruh dan benar-benar bukan piranti birokratis yang lain bagi para pengejar karir dan orang-orang oportunis. Di sini juga, kehadiran suatu tendensi Marxis yang kuat mutlak diperlukan.

Buku anda mengenai Venezuela telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Urdu. Ini telah menjadikan Chavez dan Revolusi Bolivarian dikenal di berbagai negara, seperti India dan Pakistan. Apakah anda benar-benar berpikir bahwa apa yang sedang terjadi di Venezuela adalah contoh bagi dunia? Jika demikian, kenapa?

Benar bahwa buku saya telah memperoleh sukses besar karena buku ini mengisi sebuah vakum. Sayang, sebagian besar dari gerakan kiri internasional belum memahami signifikansi dari Revolusi Bolivarian, meskipun situasi ini sedang berubah dengan cepat, orang-orang mulai mengetahui apa yang sedang terjadi di Venezuela. Dengan semuanya ini, suatu peran yang sangat penting telah dimainkan, dan masih dimainkan, oleh kampanye internasional Hands off Venezuela kami.

Kenapa revolusi Venezuela penting untuk seluruh dunia? Pertama-tama, semua ini seharusnya tidak terjadi! Setelah runtuhnya USSR, kaum borjuis jatuh ke dalam rasa senangnya. Mereka berbicara mengenai akhir dari sosialisme, akhir dari komunisme, akhir dari revolusi, bahkan akhir dari sejarah. Sekarang, Venezuela sudah menjungkirbalikkan seluruh ilusi ini diatas kepala mereka! Revolusi Bolivarian adalah seperti sebuah gemuruh dari kata-kata terakhir Galileo yang paling terkenal: Eppur si muove! (Dan sampai sekarang, ia masih bergerak!)

Dalam periode terakhir ini, kapitalisme telah menunjukkan ketidakmampuannya untuk memuaskan kebutuhan paling dasar dari massa. Kita menyaksikan makin banyak kelaparan, penyakit, kesengsaraan, dan perang terjadi dimana-mana Tetapi reaksi dari masyarakat juga sedang meningkat. Ilmu Fisika klasik berkata: setiap aksi menghasilkan suatu reaksi yang sama dan yang bertentangan. Hal ini juga selaras dengan politik! Gerakan massa semakin cenderung mempertanyakan sistim kapitalis, bahkan di Amerika. Dan Venezuela menawarkan sebuah poin referensi bagi gerakan-gerakan ini. Inilah mengapa para imperialis bersikeras menghancurkan Revolusi Bolivarian berapapun biayanya, karena Revolusi Bolivarian memberi contoh bagi jutaan rakyat yang tertindas dan tereksploitasi di Amerika dan dimana-mana.

Di Venezuela ada perjuangan kelas yang sedang meningkat tajam dan berkarakter garang. Kita masih belum tahu bagaimana hal ini akan berakhir Tetapi kita tahu di sisi mana kita berada! Bersama kaum buruh dan petani, dan berjuang melawan kaum borjuis, para banker dan para tuan tanah! Bersama pemuda-pemudi revolusioner dan barisan garda depan yang ingin membawa revolusi terus melangkah ke depan, berjuang keras melawan kelompok kontra-revolusioner, reformis penakut, para pecundang, dan para birokrat pengkhianat!

Siapapun yang ragu mengenai apakah kita harus menyokong Revolusi Bolivarian, kita hanya perlu melihat sikap imperialis Amerika, yang tidak merahasiakan rencananya untuk menggulingkan Chavez dan sedang membekingi kelompok kontra-revolusioner. Detail ini cukup untuk meyakinkan semua orang mengenai perlunya bersatu guna mempertahankan Revolusi Bolivarian. Tetapi, untuk mempertahankannya lebih serius, mutlak perlu langkah yang lebih jauh lagi, yakni dengan melikuidasi kekuatan ekonomi oligarki. Tidaklah cukup hanya berbicara mengenai sosialisme; perlu membuatnya menjadi nyata! Dan ini hanya bisa dilakukan bila kelas buruh mengambil alih kekuasaan ke dalam tangannya.

Segera setelah kelas buruh mengambil alih kekuasaan ke dalam tangannya, Revolusi Bolivarian akan melenyapkan sikap ambigunya, sikap ragunya, dan akan menemukan sebuah kekuatan yang tak dapat dibendung, melewati batas negara yang sempit dan mentransformasikan dirinya menjadi gerakan revolusioner continental. Kondisinya benar-benar siap untuk ini! Saat ini, tak satu pun ada rezim borjuis yang stabil di seluruh Amerika Latin - dari Tierra del Fuego sampai ke Rio Grande. Visi besar dari Sang Libertador, Simon Bolivar, mengenai penyatuan revolusioner Amerika Latin, akan mungkin untuk pertamakalinya. Tetapi ini hanya akan mungkin dalam suatu Federasi Sosialis Amerika Latin, yang akan menjadi tahap awal menuju sosialisme dunia.

London, 6 Juni 2007

[Catatan: akan segera dipublikasikan di Revista Humania del Sur, Revista de Estudios Latinoamericanos Africanos Asiaticos de la Facultad de Humanidades y Educacion de la Universidad de Los Andes, Merida - Venezuela, http://www.saber.ula.ve/humaniadelsur/]

Diterjemahkan oleh Shane, diedit oleh Ted, 23 Juli 2007.